Minggu, 18 April 2010

Cerita Kehidupan | Tulang Rusuk | Inspirasi

Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai". Dan akibatnya adalah fatal. Seringkali penyesalan itu datang belakangan akibatnya setelah kita menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat. Seperti sebuah kisah kehidupan Tulang Rusuk berikut ini :

TULANG RUSUK
Ce : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa ?
Co : Kamu dong !!!
Ce : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Co : (berpikir sejenak lalu menatap Ce dengan pasti)

Kamu tulang rusukku!!!
Karena Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya,tidak lagi merasakan sakit di hati ...

"Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan.

Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas.

Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran, Si cewek lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu nggak cinta lagi sama aku!".

Si cowok sangat membenci ketidak dewasaan si cewek dan secara spontan balik berteriak "Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!"

Tiba - tiba si cewek menjadi terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat. Si cowok menyesal akan apa yang sudah dia ucapkan, tetapi seperti air yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali.

Dengan berlinang air mata, si cewek kembali ke rumah dan mengambil barang - barangnya, bertekad untuk berpisah. Terlampir surat "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing -masing.

Lima tahun berlalu. Si cowok tidak menikah lagi, tetapi berusaha mencari tahu akan kehidupan si cewek. Sedangkan si cewek pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai. Si cowok agak kecewa bahwa si cewek tidak menunggunya kembali. Dan di tengah malam yang sunyi dia meminum kopinya dan merasakan sakit di hatinya. Tetapi dia tidak sanggup mengakui bahwa dia merindukan si cewek.

Suatu hari, mereka akhirnya kembali bertemu. Di airport, tempat di mana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, mereka dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.

Co : Apa kabar?
Ce : Baik ... apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang ?
Co : Belum.
Ce : Aku terbang ke New York dengan penerbangan berikut. Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telepon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah.

Si cewek tersenyum manis,lalu berlalu. "Good bye"

...." Satu minggu kemudian ternyata Si cewek adalah satu korban Menara WTC.

Malam itu, sekali lagi, Si cowok mereguk kopinya dan kembali merasakan Sakit dihatinya. Akhirnya dia sadar bahwa sakit itu adalah karena si cewek. Tulang rusuknya sendiri yang telah dengan bodohnya dia patahkan.

Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kita cintai dengan segenap hati kita. Sebelum kita mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu, apakah kata - kata yang kita ucapkan akan menyakiti orang yang kita cintai ? Kalau iya sebaiknya jangan kita ucapkan.

Karena akan semakin besar resiko kita kehilangan orang yang kita cintai. Jadi berpikirlah dahulu, apakah kata -kata yang akan kita ucapkan sebanding dengan akibat yang akan kita terima ?

Semoga menjadi pelajaran !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar